Oleh Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja 26 Okt 2018 | Dibaca : 2.877 Kali
Ada banyak syarat agar sebuah perusahaan air minum bisa dinyatakan sehat kinerjanya. Modernisasi billing system bisa menjadi langkah awal yang penting untuk memperbaiki kinerja sebelum beranjak mengembangkan hal-hal lainnya. Inilah yang menjadi kalimat pembuka pada "Laporan Utama" Majalah Air Minum PERPAMSI edisi 277 - Oktober 2018.
Banyak PDAM yang memiliki kemampuan keuangan yang terbatas, sehingga sulit memodernisasi billing system mereka yang ketinggalan zaman. Karenanya PERPAMSI akan menginisiasi pemanfaatan billiing system bersama yang telah dimulai dari Program Kemitraan Solidaritas (PKS).
Dengan implemnentasi billing system yang terkomputerisasi dan terintegrasi maka diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan, pengolahan data transaksi serta menyajikan informasi yang akurat serta tepat waktu.
PDAM Tirta Raharja menjadi rujukan (mentor) bagi banyak PDAM lain (resipien) yang ingin mengimplementasikan billing system online dengan difasilitasi oleh PERPAMSI. Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi, dari sisi kinerja keuangan dampak penerapan billing system ini adalah semakin pendeknya collecting period penagihan rekening.
Dari sisi proses bisnis, implementasi billing system memudahkan proses monitoring serta evaluasi terhadap aktifitas penerbitan, penjualan rekening, serta pengelolaan piutang pelanggan dan penertiban.