Oleh Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja 22 Mar 2018 | Dibaca : 4.848 Kali
Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) setiap 22 Maret adalah peringatan yang pertama kali dideklarasikan untuk mengingatkan penduduk dunia akan pentingnya air bersih sekaligus menyadarkan masyarakat untuk bersama-sama berjuang mengelola sumber air bersih yang telah ada.
Termasuk juga menghemat penggunaan air mengingat masih banyak daerah-daerah di belahan dunia ini yang masih sangat krisis air bersih, sekaligus mulai berkurangnya sumber air bersih.
Tema peringatan Hari Air Sedunia tahun 2018 adalah Nature for Water. Melalui tema yang diusung tahun ini, kita diajak untuk mengeksplorasi 'bagaimana cara' kita menggunakan alam agar dapat mengatasi tantangan air di abad ke-21.
Mengingat betapa lingkungan alam sekitar kita sudah mulai rusak, perubahan iklim yang semakin ekstrim, di sisi dunia lain terjadi banjir, sementara di sisi dunia lainnya terjadi kekeringan. Limbah pabrik yang mengakibatkan terjadinya polusi air, dan permasalahan dengan sampah yang kerap sekali terjadi di sekitar sumber air.
Kita juga ditantang untuk melakukan lebih banyak lagi 'infrastruktur hijau' yang artinya kita perlu mengembangkan dan mempertahankan lahan-lahan hijau, dan sebisa mungkin menyelaraskannya dengan 'infrastruktur abu-abu' yang tak lain adalah bangunan-bangunan atau properti. Menanam hutan-hutan baru dan memulihkan lahan basah untuk menyeimbangkan siklus air.
Mungkin kita bisa memulainya dari diri kita sendiri dengan melakukan hal-hal sederhana, misalnya menggunakan air secukupnya saat menggosok gigi dengan tidak membiarkan air kran menyala, mengurangi intensitas mandi atau berendam di bathtub, mengurangi intensitas mencuci kendaraan, dan yang paling penting adalah jangan membuang sampah sembarangan. [IS]
referensi: worldwaterday.org - science.idntimes.com