Berita

PERPAMSI Dorong Investasi di Bidang Air Minum


Oleh Super Administrator 07 Sep 2014 | Dibaca : 2.849 Kali

Sebagai pimpinan satu pihak yang akan ikut menyukseskan acara tersebut, Presiden Direktur PT Infrastructure Asia, Alan Solow, ketika melakukan kunjungan ke PERPAMSI pada 5 Oktober lalu menjelaskan, digelarnya seminar ini sebagai bentuk kerja sama perusahaannya dengan PERPAMSI. Tujuannya, tak lain untuk mengembangkan pengelolaan air minum dan air limbah di Indonesia.  
“Setelah pertemuan itu, kami harapkan akan banyak investor yang menanamkan modalnya untuk proyek-proyek air minum dan pengelolaan limbah di Indonesia,” ujar Alan, yang didampingi Conference Manager PT Infrastructure Asia, Vidia Anugrah. Selain itu, ia berharap, dari seminar tersebut perusahaannya dapat memberikan berbagai informasi terbaru mengenai kebijakan yang dibuat Pemerintah Pusat kepada pemerintah provinsi. Informasi lain yang akan diberikan yakni dalam hal teknologi terbaru yang berkaitan dengan water and waste management. 

Direktur Eksekutif PERPAMSI, Ir. H. Agus Sunara, menambahkan, seminar tersebut akan berlangsung pada 26 dan 27 November di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Dari seminar ini diharapkan ada ketertarikan investor untuk meningkatkan investasi bidang air minum dan limbah ke beberapa daerah. Dalam kesempatan tersebut juga akan diundang para bupati dan wali kota yang memiliki potensi untuk berinvestasi di dua bidang tersebut.

“Tugas kita selaku PERPAMSI yang memiliki banyak anggota, tentu bagaimana memberikan informasi tentang kesempatan penanaman modal kepada calon investor. Tujuannya, meningkatnya investasi di sektor air minum untuk pencapaian MDG,” tandasnya.
Dengan adanya peningkatan investasi, Agus meyakini, cakupan pelayanan juga bisa ditingkatkan, yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini PERPAMSI juga akan meminta para anggota PERPAMSI, yakni setiap PDAM, untuk menyiapkan diri bila nanti diperlukan informasi detail mengenai investasi apa yang dibutuhkan dan berapa besaran investasi yang diharapkan. “Syukur-syukur PDAM sudah memiliki proposal bisnisnya untuk bekerja sama dengan pihak ketiga. Saya kira itu poin pentingnya, buka wawasan, terutama untuk akses permodalan,” ucapnya lagi.  Hendra Jamal